Menteri LHK Kunjungi PT. Antam dan Tanam 2000 Pohon di Gunung Dahu Nanggung Bogor

Jawa Barat124 Dilihat
banner 468x60

Nanggung Bogor | Jendela Media.com

Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi desa Bantar Karet, Kec.Nanggung, Kab.Bogor tepatnya di Areal hutan Gunung Dahu dalam rangka penanaman 2000 pohon seperti pohon Durian, Manggis dan jenis tanaman lain setelah terlebih dahulu mengunjungi lokasi PT. Antam.

banner 336x280

Menteri Nurofiq beserta jajarannya didampingi pula oleh para petinggi PT.Antam, kapolsek, Dan Ramil, Camat Nanggung, aparat Desa Bantar Karet, serta para tokoh Masyarakat.

Dalam keterangan Pers nya Menteri Lingkungan Hidup menerangkan bahwa kunjungan ke PT Antam adalah melihat langsung keadaan penambangan yang mulai tahun 2028 / 2030 kemungkinan akan di lakukan Closer ( Penutupan Penambangan ) dan PT.Antam telah mendeklarasikan diri sebagai salah satu unit usaha yang memenuhi Unit Proper dengan tingkat tertinggi yang akan ditempuh oleh PT Antam dimasa semuanya,jadi ini merupakan hal yang terbaik untuk Kita semua, ungkap Menteri DR.Hanif Faisol Nurofiq.

Selanjutnya beliau ( Menteri Hanif ) menjelaskan kembali yang paling menonjol dari PT.Antam adalah kerja sama yang cukup baik dengan tokoh tokoh masyarakat sehingga mampu mengurangi masif ilegal mining ( penambangan liar ) tentu pemerintah daerah akan menjadi learning buat kita semua bagaimana menangani tambang tambang ilegal, ujar menteri Lingkungan Hidup.

Kemudian Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol sangat mengapresiasi sekali kepada masyarakat di daerah sini yang bisa mengubah kehidupan dari kegiatan yang tidak ramah lingkungan menjadi kegiatan ramah lingkungan berhasil mereduksi dengan masif kegiatan penambangan ilegal meskipun masih ada itu semua tugas kita untuk mengedukasi dan melakukan penertiban, tegas Menteri Lingkungan Hidup DR.Hanif.

Menteripun kembali menjelaskan bahwa kunjungannya ke PT.Antam untuk melihat Under ground Maining nya sudah cukup bagus dimasa akhir dari kegiatan penambangan ini sehingga kalau memang nanti akan di kelola oleh pemerintah daerah maupun masyarakat dan disediakan dari awal agar tidak ada kekosongan penundaan tambah ini sangat berbahaya karena sistem tambang bawah tanah segala resiko bisa terjadi, ungkap Menteri DR.Hanif.

Apabila masih mungkin dilakukan ekplorasi lanjut Menteri , dan ekploitasi sesuai dengan yang diberikannya masih dimungkinkan jadi tentu disemua tambang indonesia berlaku hal yang sama diakhir eksplorasi, pungkas Menteri Lingkungan Hidup RI DR.Hanif Faisol Nuropiq.

Sementara ditempat yang sama Direktur Operasional PT.Antam Hartono turut memberikan keterangan Pers nya beliau menerangkan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup ke PT.Antam dan sekaligus melakukan penanaman 2000 bibit pohon sebagai bagian kecil Kita memelihara bumi dan fungsi lahan dari Erosi ,Banjir ,Longsor ,secara umum Kita melakukan Reduksi dari pada Karbon dengan efek gas rumah kaca ini semua bagian dari pada program Korporasi perusahaan dan Kita siapkan Lahan ini sebagai Argo Edu Tourism tutup Direktur Operasional PT.Antam Hartono..

Penulis : Habib.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *